LUWUK, APOTEKER BANGGAI – Hari Kusta Sedunia diperingati setiap hari Minggu terakhir bulan Januari. Di tahun 2024 ini, peringatan Hari Kusta Sedunia atau World Leprosy bertepatan pada hari Minggu 28 Januari. Dikutip dari The Leprosy Mission International, Hari Kusta selalu jatuh pada hari Minggu terakhir bulan Januari. Tanggal tersebut dipilih oleh Raoul Follereau sebagai penghormatan terhadap kehidupan Mahatma Gandhi, yang banyak bekerja dengan penderita kusta dan meninggal pada akhir Januari 1948.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit kusta adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan. Kusta umumnya dapat ditangani dan jarang menyebabkan kematian.
Namun penyakit kusta berisiko menyebabkan cacat. Hal ini membuat pasien kusta berisiko mengalami diskriminasi yang dapat berdampak pada kondisi psikologisnya.
Peringatan Hari Kusta Sedunia bertujuan untuk untuk menciptakan kesadaran terhadap stigma yang melekat pada penyakit ini. Yakni dengan menyadarkan bahwa kusta adalah penyakit yang disebarkan oleh sejenis bakteri dan dapat disembuhkan, jadi bukan disebabkan oleh kutukan, guna-guna, makanan atau penyakit keturunan seperti yang masih banyak timbul anggapan di masyarakat.
SEJARAH HARI KUSTA SEDUNIA
Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), Hari Kusta Sedunia didirikan oleh jurnalis Prancis, Raoul Follereau pada tahun 1954. Hari peringatan ini dibentuk dengan tujuan untuk mengadvokasi mereka yang terkena penyakit kusta.
Kusta juga disebut sebagai penyakit Hansen. Penyebab penyakit kusta ditemukan oleh dokter Norwegia, Gerhard Armauer Hansen pada tanggal 28 Februari 1873.
Sebelum penyebab penyakit kusta ditemukan, penyakit kusta terkadang dipandang sebagai hukuman illahi atau kutukan. Sepanjang sejarah, penderita penyakit kusta telah menghadapi diskriminasi, dan mitos serta kesalahpahaman tentang kusta masih ada.
TEMA HARI KUSTA SEDUNIA 2024
Masih dari laman resmi World Health Organization (WHO), Hari Kusta Sedunia 2024 ini mengusung tema “Beat Leprosy” atau “Kalahkan Kusta”. Tema ini dipilih dengan dua tujuan, menghapuskan stigma yang melekat pada kusta dan meningkatkan martabat orang yang terkena penyakit tersebut.
Tema “Beat Leprosy” berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan perlunya mengatasi aspek sosial dan psikologis penyakit kusta, di samping upaya medis untuk menghilangkan penyakit tersebut. Tema ini menyerukan kepada dunia agar kusta tidak lagi menjadi sumber stigma, melainkan sebuah kesempatan untuk menunjukkan belas kasih dan rasa hormat kepada semua individu.
Hastag Hari Kusta Sedunia 2024
Tahun ini, WHO menyiapkan hastag yang dapat detikers gunakan saat mengunggah postingan terkait Hari Kusta Sedunia. Hashtag ini dapat digunakan di platform media sosial seperti Instagram, Youtube, Tiktok, X, dan lain-lain.
Berikut 5 hashtag yang dapat detikers gunakan untuk postingan seputar Hari Kusta Sedunia 2024.
#WorldLeprosyDay (#HariKustaSedunia)
#LeaveNoOneBehind (#JanganTinggalkanSeorangPun)
#EndStigma (#AkhiriStigma)
#ZeroDiscrimination (#NolDiskriminasi)
#BeatLeprosy (#KalahkanKusta)